Sistem Suspensi Gojek – Kehadiran Gojek ditengah hiruk-pikuk masyarakat Indonesia dalam berbagai macam urusan memberikan cukup banyak perubahan yang mengarah pada hal lebih baik. Salah satunya dalam urusan transportasi. Dengan Gojek, kini kita dapat bepergian dengan tenang meskipun tanpa membawa kendaraan.
Selain memberikan kemudahan dalam urusan tranportasi, ternyata hadirnya Gojek juga menjadikan angka pengangguran di Indonesia sedikit berkurang. Karena seperti kita ketahui bersama, Gojek membuka kemitraan dengan begitu banyak orang di seluruh Indonesia untuk bisa menjadi mitra driver Gojek.
Ketika sudah bergabung menjadi DRIVER GOJEK, kalian akan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan nominal yang bervariasi sesuai dengan jumlah orderan yang masuk. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Gojek juga terus memberikan pembaharuan terhadap sistem dan layanan mereka baik untuk pihak mitra ataupun konsumen.
Bahkan untuk menjaga nama besarnya, Gojek selalu mengupayakan agar para mitra tetap bisa mendapatkan pemenuhan hak sesuai dengan semestiya. Oleh karena itu dibuatkanlah sebuah sistem yang menaungi pemenuhan hak tersebut lewat sistem suspensi Gojek yang dikeluarkan secara resmi lewat Permenhub Nomor 12/2019.
Fungsi dan Keuntungan Sistem Suspensi Gojek
Adanya sebuah naungan lewat sistem suspensi Gojek yang diterbitkan oleh pemerintah lewat Peraturan Menteri Perhubungan No. 12 tahun 2019 tentunya menjadi sebuah keabsahan yang jelas untuk bisa dirasakan para mitra driver. Pasalnya lewat sistem tersebut pemenuhan hak setiap mitra pun akan jauh lebih adil dan transparan.
Apa Itu Sistem Suspensi Gojek?
Sistem suspensi Gojek merupakan peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menaungi pemenuhan hak kepada setiap mitra driver (ojol). Dimana pemenuhan hak tersebut terkait dengan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat.
Dengan dikeluarkannya sistem suspensi Gojek lewat Permenhub Nomor 12 tahun 2019 ini, diharapkan akan bisa memberikan dampak yang lebih baik untuk keberlangsungan layanan transportasi ojek online di Indonesia.
Fungsi Sistem Suspensi Gojek
Lalu apa fungsi sistem suspensi Gojek ini? apakah sama dengan SISTEM PEMERATAAN ORDER GOJEK yang sebelumnya sudah di rilis perusahaan Gojek? Jika dilihat dari isi Peraturan Menteri Perhubungan terkait masalah sistem suspensi Gojek, bisa dibilang secara keseluruhan kedua sistem ini memiliki sedikit persamaan.
Namun pada sistem suspensi Gojek yang dikeluarkan oleh Pemerintah ini memiliki dasar hukum yang lebih kuat dan lebih matang. Mengingat dengan adanya rilisan aturan sistem baru Gojek ini diklaim telah menciptakan unsur keadilan dan juga transparasi yang lebih jelas antara kedua belah pihak.
Yaitu pihak mitra driver dan juga pihak perusahaan aplikasi. Bahkan dengan dirilisnya peraturan ini, banyak driver yang mengku bahwa mereka lebih adil setelah adanya sistem suspensi dari Permenhub tersebut. Karena bukan hanya akan mendapatkan pemenuhan hak yang lebih baik, perusahaan juga lebih menjamin keselamatan setiap mitra.
Keuntungan Sistem Suspensi Bagi Driver
Bagaimana apakah sudah paham dengan sistem baru milik Gojek yang dirilis pemerintah lewat Permenhub No 12 tahun 2019 ini. Jika sudah, lantas apa saja sih keuntungan yang bisa didapat oleh para mitra deiver dan juga pihak perusahaan Gojek?
Menjawab pertanyaan tersebut, setidaknya dengan adanya sistem terbaru ini akan membuat industri transportasi online di tanah air akan bisa lebih berkembang. Alhasil akan dapat memberikan sumbangan positif terhadap ekonomi dan keuangan bangsa.
Selain itu dari suvery yang dilakukan oleh RISED (Research Institute of Socio-Economic Development) mengenai sistem suspensi Gojek juga menyebtukan adanya beberapa keuntngan lain yang bisa didapat oleh para deriver dan perusahaan. Keuntungan tersebut antara lain.
1. Driver Lebih Tenang Saat Menjalankan Order
Keuntungan pertama yang akan didapat para mitra driver dengan adnaya sistem yang satu ini adalah rasa tengan saat menjalanakn order. Karena mereka tidak perlu lagi mencemaskan keselamatan diri mereka, karena secara resmi hal tersebut sudah di penuhi oleh pihak Gojek.
Yang dimana pemenuhan hak mitra driver tersebut ditandai dengan dirilisnya peraturan menteri perhubungan tentang, perlindungan keselamatan pengguna sepeda motor yang digunakan untuk kepentingan masyarakat.
2. Resiko Kecuragan Semakin Mengecil
Keuntungan berikutnya yang akan bisa didapat oleh para driver Gojek adalah resiko kecurangan semakin mengecil yang berimbas pada pendapatan penghasilan yang lebih adil. Karena dengan adanya sistem suspensi Gojek ini, kecurangan dalam bentuk apapun akan ditindak lanjuti, baik itu penggunaan fake GPS ataupun aplikasi mod.
3. Driver Lebih Bisa Berkomunikasi dengan Aplikator
Dan keuntungan yang berikutnya adalah mitra driver Gojek akan bisa lebih leluasa berkomunikasi dengan aplikasitor. Hal ini menjadi cukup menarik karena setiap driver bisa menyampaikan informasi apapun terkait sistem yang ada kepada aplikator pada saat kopdar atau pertemuan langsung.
Dengan adanya penguatan sistem baru lewat rilisan Permenhub nomor 12 tahun 2019 ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang lebih baik lagi untuk ekosistem pertumbuhan Gojek di Indonesia. Kiranya sekian informasi yang dapat infojek.com sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi yang menarik untuk kalian simak.