Perbedaan MRT dan KRL – Dari banyaknya moda transportasi yang ada, kereta api mungkin menjadi salah satu yang paling banyak dipilih oleh kalangan masyarakat. Terlebih ketika mereka bepergian antar kota, khususnya di pulau Jawa. Naik kereta api juga dinilai lebih nyaman dan tepat waktu jika dibandingkan dengan naik transportasi lainnya seperti Bus atau mobil pribadi.
Seiring dengan berkembangnya zaman, kereta juga sudah hadir dengan mengusung tenaga listrik atau saat ini lebih dikenal dengan KRL (Kereta Rel Listrik). Selain itu ada juga jenis lainnya yang dikenal dengan nama MRT (Mass Rapid Transit) dan juga LRT (Light Rail Transit). Nah, namun ada beberapa orang yang kerap bingung atau bahkan tidak bisa membedakan antara KRL, MRT dan juga LRT. Untuk itu di pertemuan kali ini kami akan membahasnya secara lengkap.
Pada pertemuan kali ini kami akan memberikan informasi lengkap terkait perbedaan MRT dan KRL. Seperti sudah kami singgung diatas bahwasanya kereta menjadi salah satu transportasi publik yang paling sering dipilih masyarakat perkotaan. Di wilayah Jabodetabek sendiri, ada 3 jenis transportasi yang sudah kami sebutkan tadi, yaitu KRL, LRT dan juga MRT. Kereta bertenaga listrik ini juga sudah mulai beroperasi dengan rute-rute tertentu, khusus di Jabodetabek.
Untuk kalian yang masih belum bisa membedakan antara KRL dan juga MRT, kalian bisa terus simak pembahasan kali ini sampai akhir. Selain itu ada juga beberapa pembahasan lainnya terkait Kereta Rel Listrik dan juga Mass Rapid Transit yang akan kami sampaikan juga. Baiklah, daripada penasaran lebih baik langsung saja simak informasi terlengkap mengenai perbedaan MRT dan KRL yang telah infojek.com siapkan berikut ini.
Sekilas Mengenai KRL dan MRT
Pada pembahasan pertama kami akan membahas lebih dulu sekilas mengenai KRL dan juga MRT. Moda transportasi satu ini memang kebanyakan dipilih oleh warga di wilayah Jabodetabek. Mengingat Kereta Rel Listrik dan Mass Rapid Transit untuk saat ini hanya beroperasi di Jabodetabek saja. Bagi yang belum mengetahui apa pengertian KRL dan juga MRT, silahkan simak di bawah ini.
1. Apa Itu KRL
Kereta rel listrik (KRL) (Inggris: Electric multiple unit (EMU)) adalah jenis kereta rel yang ditenagai oleh listrik. Karena KRL tidak memerlukan lokomotif, motor traksi akan dipasang pada salah satu atau beberapa keretanya dalam satu rangkaian.
2. Apa Itu MRT
MRT Jakarta merupakan singkatan dari Moda Raya Terpadu Jakarta. Pengembangan MRT Jakarta mulai dilakukan secara Oktober 2014. Lalu, diresmikan pada 24 Maret 2019. Layanan MRT Jakarta ini diberi nama Ratangga, yang berari kendaraan beroda atau kereta.
Perbedaan MRT dan KRL
Setelah mengetahui informasi diatas terkait apa itu KRL dan juga MRT, berikutnya kita masuk ke topik pembahasan utama kali ini yakni perbedaan MRT dan KRL. Penting diketahui bahwasanya ada beberapa perbedaan disini yang wajib untuk kalian ketahui agar nantinya tidak salah lagi membedakan antara MRT, KRL dan juga LRT. Lebih jelasnya simak perbedaan di bawah ini.
1. Kecepatan
Perbedaan MRT dan KRL yang pertama adalah dari segi kecepatan. Perlu diketahui disini bahwa baik KRL dan juga LRT sendiri mampu menempuh kecepatan hingga 90 kilometer per jam. Sedangkan untuk Mass Rapid Transit sendiri memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan KRL dan LRT, yaitu mencapai 110 kilometer per jam.
2. Jumlah Gerbong
Lalu untuk perbedaan yang kedua terletak pada jumlah gerbongnya. Untuk jumlah gerbong Kereta Rel Listrik memiliki setidaknya 8-10 gerbong, kemudian MRT memiliki 6 gerbong dan sedangkan LRT memiliki 2-4 gerbong saja. Dari sini bisa disimpulkan bahwa Kereta Rel Listrik mampu menampung penumpang lebih dari MRT maupun LRT.
3. Lintasan
Perbedaan KRL dan MRT berikutnya ada pada lintasannya. Ya, lintasan dari KRL, MRT dan LRT ini sudah pasti berbeda. KRL berada di lintasan atas tanah dan juga layang. Lalu MRT berada di lintasan layang dan bawah tanah, sedangkan LRT berada di lintasan layang.
4. Kapasitas Penumpang
Nah berikutnya perbedaan terdapat pada kapasitas penumpang. Untuk KRL sendiri mampu menampung penumpang sampai 2000 penumpang. Sedangkan untuk MRT bisa menampung sebanyak 1.950 penumpang. Lalu untuk LRT bisa menampung penumpang sebanyak 600 saja.
5. Sumber Daya Listrik
Dari sumber daya listrik, ketiga jenis kereta modern ini memiliki sumber daya listrik yang berbeda. Dimana Kereta Rel Listrik dan Mass Rapid Transit mendapatkan sumber daya listrik dari atas kereta, sedangkan LRT mendapatkan sumber daya listrik dari aliran bawah.
6. Jumlah Stasiun
Lalu untuk perbedaan Mass Rapid Transit dan Kereta Rel Listrik yang terakhir adalah pada jumlah stasiun yang dimiliki. Dari jumlah stasiun, KRL menjadi yang paling unggul, dimana memiliki kurang lebih 80 stasiun di seluruh wilayah Jabodetabek. Sedangkan, LRT Jabodebek memiliki 18 stasiun dan MRT hanya memiliki 13 stasiun di daerah Jakarta saja.
Akhir Kata
Nah itulah beberapa informasi lengkap yang dapat kalian simak diatas mengenai perbedaan MRT dan KRL serta LRT. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat infojek.com sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.