√ Penghasilan Gojek vs Grab, Manakah Yang Lebih Banyak ?

Penghasilan Gojek vs Grab – Semakin maraknya penggunaan aplikasi ojek online, tentu sangat menguntungkan bagi mitra driver. Karena itu menjadi peluang besar untuk mendapat penghasilan lebih dari cukup, bahkan diyakini melebihi gaji UMR.

Namun untuk menjadi driver disalah satu perusahaan ojek online seperti Grab dan Gojek, memang tidak mudah. Adap beberapa syarat Daftar Gojek maupun Grab, salah satunya memiliki kendaraan dan SIM tentunya.

Perlu diperhatikan sebelum anda berniat untuk menjadi mitra driver, karena antara perusahaan Grab dan Gojek memiliki penghasilan yang berbeda. Jadi, silahkan cari tahu terlebih dahulu rata-rata penghasilan setiap harinya sebagai bahan referensi.

Anda dapat membandingkan PENGHASILAN GOJEK vs Grab, jadi bisa pilih gabung Gojek atau Grab setelah mengetahui perbedaan dari sistem kerja dan penghasilannya. Sebelumnya juga Infojek.com pernah membahas sistem gaji Grab dan Gojek, dimana dapat menarik kesimpulan memang sama-sama menghasilkan.

Tentu ada banyak orang penasaran mengenai pembahasan kali ini, karena ini bisa menjadi penentu calon mitra driver untuk menentukan. Jika anda salah satu yang berminat ingin menjadi driver ojek online, silahkan simak ulasan perbandingan seperti berikut.

Perbandingan Penghasilan Gojek vs Grab

Antara Gojek dan Grab memang dikenal menjadi ojek online terbesar yang ada di Indonesia, bahkan tidak hanya driver saja. Penguna juga lebih suka menggunakan dari jasa kedua perusahaan ojek online tersebut.

Untuk mengetahui lebih spesifik penghasilan yang didapatkan oleh driver Gojek dan Grab baik itu harian maupun mingguna, dapat simak sebagai berikut.

Penghasilan Gojek

Sesuai dengan ketentuan telah berlaku, setiap driver dari Gojek tidak akan di gaji oleh perusahaan, melainkan oleh pengguna. Semisalnya driver mendapat orderan, nah pendapatan yang didapatkan dari fee pada orderan tersebut.

Sebagai contoh saja, ketika driver mendapat orderan dengan tarif sebesar Rp 100.000 maka penghasilan yang didapatkan sebesar Rp 80.000 untuk driver dan Rp 20.000 untuk Gojek. Perhitungan tersebut diambil dari presentase 80:20.

Penghasilan Grab

Sama seperti dengan perusahaan Grab, sistem pembagian hasilnya juga dihitung dari presentase yang didapatkan dari orderannya. Hanya saja pembagiannya berbeda dengan Gojek yakni 90:10.

Disini anda sudah dapat disimpulkan, apabila mitra driver mendapat orderan sebesar Rp 50.000. Tentu mitra driver Grab mendapatkan PENGHASILAN sebesar Rp 40.000 dan selebihnya untuk Grab.

Tarif Gojek & Grab

Jika dilihat dari pembagian presentase, Grab memang unggul bila dibandingkan dengan Gojek. Namun mengenai tarif dilayanan transportasi Gojek lebih unggul. Untuk lebih jelasnya dapat simak pada tabel seperti berikut.

Kesimpulan

Setelah mengetahui perbandingan antara keduanya, sampai disini anda pasti sudah dapat menilai manakah yang kebih banyak penghasilannya. Perbandingan diatas, itu baru saru kali terima orderan saja.

Apabila anda mendapat orderan 10 kali selama 1 hari dengan rata-rata orderan Rp 20.000 sampai Rp 40.000, anda sudah bisa hitung sendiri deh berapa banyak yang diterima. Kemudian driver bisa mendapat tambahan apabila tembus target, maka bonus akan masuk ke kantong dan itu berlaku untuk bonus harian dan mingguan.

Jika pendapat kami sendiri setelah menganalisa penghasilan dari kedua perusahaan ojek online tersebut, maka kami menilai Grab menjadi ojek online dengan penghasilan tinggi. Hal tersebut semakin diperkuat dengan bonus harian dan mingguan.

Tetapi secara keseluruhan mengenai perbandingan penghasilan Gojek vs Grab, dirasa-rasa tetap sama. Karena itu semua tergantung dari mitra driver itu sendiri, apakah semangat menunggu orderan semaksimal mungkin atau tidak.

Nah seperti itulah pembahasan lengkap mengenai perbandingan penghasilan dua ojek online ternama di Indonesia yang bisa Infojek.com sampaikan. Semoga saja dengan adanya informasi seperti diatas dapat membantu anda semua yang sedang membutuhkannya.